Saturday, July 17, 2010

Perempuan

Kami menangis,, tapi kami tidak cengeng..
Kami mudah tersentuh,, tapi kami tidak lemah..
Kami mandiri,, tapi tak berarti tak manja..
Kami perkasa,, tapi kamipun tetap lembut..
Kami kuat,, tapi tak berarti kami layak diperlakukan semena-menda..
Kami tegar,, tapi tak berarti kami harus diinjak..

Kami tak terlahir dominan, tapi kami memang diajarkan jiwa kepemimpinan.. Dan hidup memang yang menempa kami..
Layaknya besi yang dibakar dan ditempa, sakit, panas, tapi menjadikannya kuat..


Kami tak keras,, tapi pengalaman yang mengeraskan kami..
Kami dominan,, tapi tak berarti kami menyetir adam...
Kami kokoh,, tapi kami akan lebih kokoh dengan bantuan adam..


Kami butuh...
Kami minta...
Kami berharap...
Akan hadirnya figur yang akan menjadi panutan bagi kami..


Bila sampai detik ini, kami belum menemukannya, kami pantang berhenti..
Jalan masih panjang.. Walau waktu terus bergulir...



**untuk perempuan2 'dominan' **
**yang mengalami hal2 yg 'salah' selama ±27 tahun**
**product dari sebab, hingga munculnya akibat**
**kamu, aku, kita, TIDAK salah**
**Logika kita mungkin terlalu tinggi untuk dimengerti 'dirinya'**
**bukan 'pembenaran'! Tapi kami memang tetap dlm 'right track'**
**untuk Au L'ait malam ini**
**mari bersulang atas air mata yg harus menetes**
**kami tidak LEMAH**
**bila si bungsu menjadi sang sulung**
**dan sulung tetap menjadi sang sulung**
**untuk 3 jiwa malam ini** Hidup hijau kotak2....


2 comments:

  1. ahh kok komen gw ga masuk siii.. diulang deh,,

    sayah nangis ini bacanyaaa.. sungguh mati menangis

    ReplyDelete
  2. Kalo kata lagunya dewa "menangislah bila harus menangis karena kita semua manusia"
    nah balik lagi dah noh,,, se'dominan' atau sekuat apapun perempuan, ya kalo lagi sedih pasti menangis,,,
    Hal yang paling manusiawi yang bisa kita lakukan sebagai perempuan, dan tak berarti kita cengeng.
    Cheers...

    ReplyDelete