Thursday, April 29, 2010

Hitamnya akan memutihkan hidupmu

Jika senyummu tak seindah biasanya....
Jika harimu tak secerah kemarin...
Jika pikiranmu melayang ke tempatmu berasal..
Jangan menyerah...
Jangan bersedih...
Tetaplah tersenyum...
Karena senyummu akan selalu mencerahkan harimu..

Sebentuk kalimat yang terucap malam tadi..
Sebentuk kesedihan yang terbaca dari nada-nada itu...
Aku kenal sakit itu, aku pun pernah merasakan saat-saat itu...

Jangan terlarut akan pedihnya hidup...
Jangan terpuruk akan pahitnya kenyataan...
Kau belum tahu rasa pahit itu kalau kau belum jatuh di hitam itu..
Hitamnya akan memutihkan hidupmu..
Kau dapat belajar dari hitamnya...

Maafkan aku bila ceritamu tak menggetarkanku..
Hanya sebentuk simpati dan bukanlah empati..
Pertahananku terlalu kokoh kali ini..
Belum mampu kau tembus dengan cara itu...

Kau masih harus banyak belajar...
Hidup yang membuatmu belajar..
Hidup yang akan menegarkanmu...
Jangan kau benci mereka...
Mereka adalah bagian hidupmu..
Mereka adalah masa lalu, kini dan masa depanmu..
Kau tak akan pernah ada tanpa mereka..
Kau tak akan pernah hidup tanpa mereka..

Seperti yang kau katakan malam tadi...
Kau laki-laki....
Uang, wanita dan judi adalah godaan terbesar kaummu..
Dan dirimu pun tak pernah mengerti mengapa itu menjadi godaan kaummu...
Kau teriak, kau maki kenyataan di matamu..
Cobalah untuk menggali sudut dari dirinya...

Bila kau katakan kau tak kan pernah mau masuk dalam hitamnya dunia kaummu...
Jangan berucap dengan lidah...
Berjanjilah dalam hati... kepada Tuhanmu... Tuhan yang sama dengan milikku...
Bahwa kau tak kan mengecap hitam itu...
Mungkin waktumu sekarang belum tiba untuk mengerti dunia itu..
Karena kau masih terlalu muda..

No comments:

Post a Comment