Aku - Kamu

Butuh waktu untuk mencintaimu....
Cinta ini tak datang dalam sekejap, layaknya cinta yang pernah menyapaku di hari kemarin.
Cinta ini butuh proses...
Cinta ini butuh waktu...
Cinta ini butuh usaha...
Aku tak pernah jatuh cinta kepadamu melalui pandangan pertama!!
Dan aku tak jatuh cinta kepadamu, hanya karena mataku yang melihat suatu bentuk ciptaan Tuhan yang unik...
Tapi kali ini, aku menggunakan seluruh akal sehatku, aku menggunakan telinga untuk mendengar, mata hati untuk membaca semua tanda-tanda di sekelilingku akan kehadiran dirimu.

Awal yang kita mulai dulupun tak jua indah.... Tak begitu sempurna, bahkan jauh dari sempurna.
Bukan layaknya dongeng seribu-satu malam, ketika pangeran bertemu sang putri dan selalu berakhir bahagia.
Kali ini, aku menumbuhkan rasa ini.... aku dan kamu, bersama-sama menumbuhkan rasa ini.
Bila bagianmu masih jauh lebih banyak dari milikku, bersyukurlah, karena itu tanggung jawab terbesar yang harus kau miliki seumur hidupmu.
Perlahan... dan bergerak maju, itulah proses... sebuah proses yang harus kita syukuri... sebuah proses yang meyakinkanku juga untuk bergerak maju bersamamu.

Mari kita mulai waktu ini, dengan seribu cinta, tawa dan senyuman bersama-sama.
Dengan seribu jarak dan waktu yang harus kita arungi, demi rasa ini... ya rasa ini.... Kasih.. Kasih yang bermula dari yang memiliki jiwa dan raga kita dan mengalir melalui kepunyaanNya, yaitu kamu dan aku.

Dan bila kau yakini akan berakhir dengan indah, marilah berangkat bersama-sama dengan keyakinan itu.
Aku-Kamu... akan indah pada waktuNya....