Tubuhnya menolak..
Raganya bergejolak..
Walaupun ia belum jua lanjut usia..
Entah berapa banyak yang ia hisap..
Tak terhitung yang ia cerna..
Tetapi itupun tak membuatnya jera..
Ia masih saja memenuhi hasratnya..
Walaupun ia sadar pada akhirnya nanti semua akan menggerogotinya perlahan..
Raganya masih utuh..
Tak jua tercela..
Tapi ia tahu, bahwa tubuhnya telah lelah..
Selelah pikiran-pikirannya yang membuatnya kerap tak tertidur..
Ia sadar, bahwa ia harus berhenti pada titik nadir ini..
Tapi iapun masih tak berdaya..
Tak berkuasa atas dirinya lagi..
Ia kehilangan kontrol..
Ia kerap lepas kendali..
Dia, dirinya.. Membeku untuk sesaat..
Tak berdaya..
No comments:
Post a Comment