Thursday, June 6, 2013

-Ia-

Dalam dingin ia mendekap dirinya sendiri..
Sempit..gelap.. dan terbujur..
Tanpa suara ia berucap..
Berkali-kali menyebutkan namaNya..
Tak berkuasa atas kekuatan fisiknya..
Tenggelam dan terlarut dalam badai tak bertepi..
Sekuat apapun ia berusaha.. kemanusiaannya tak mengokohkannya..
Hilang..
Seonggok tulang bertalutkan daging..
Dan ia tetap menunjukkan kekokohannya..
Ia..ia..dan dirinya..

No comments:

Post a Comment